DUNIA BLOG 99. Dulu sekali di awal tahun 90-an, sewaktu saya masih bersekolah di
singapore, setiap week end, saya dan teman teman nyebrang ke Malaysia
(Johor baru) hanya untuk sekedar makan mc.donald atau main bowling.
Rupiah Indonesia masih lebih tinggi dari Malaysia bahkan lebih sedikit
dari Singapore. Dengan perbandingan IDR.1000 = 750 MYR = 900 SGD bisa di
bayangkan ekonomi bangsa kita pada waktu itu. Lucunya standard harga di
Malaysia sama di Singapura pada waktu itu sama. Misalkan makan siang di
Mc.D singapore adalah 5 SGD, di Malaysia dengan menu yg sama harganya
juga 5 MYR, coklat Cadburry di Singapore 2 SGD, di Malaysia dengan
barang yg sama juga 2 MYR, sehingga dengan ticket bis gratis menggunakan
karcis pelajar, sekalian jalan jalan, pergi ke Malaysia benar benar
melancong, kami sebagai pelajar tidak menghabiskan uang extra, cukup
pakai jatah jajan, sudah bisa senang senang. Dengan nilai IDR yg sama
bisa mendapatkan sesuatu yg lebih di Malaysia dibandingkan di Singapore.
Kalo libur panjang, daripada pulang ke Indonesia, saya dan teman teman
lebih memilih menyusuri Malaysia dari Johor Baru, naik terus ke atas
sampai ke Kuala lumpur dan berlabuh di Genting hehehe..... (Itulah sepenggal kisah dari teman aku yang pernah hidup di negeri seberang)
Mari kita teliti kondisi negeri kita saat ini, menjadi lebih baik kah dari sebelumnya ? Atau malah terjadi kemunduran .......
Sekarang ini masya Allah, masa kita kalah sama mereka, dengan Singapore
okelah masih bisa di mengerti, karena pemerintahannya memang bagus,
Inggris sebagai bahasa kedua dan mereka pekerja keras. Tapi Malaysia yang
etos kerjanya sama dengan Indonesia, how come bisa mengungguli kita ?
Merinding sekarang kalo lihat perbandingan IDR ama MYR dan SGD (tidak
bermaksud mengatakan pemerintahan kita dulu lebih baik dari sekarang,
sama busuknya).
Waktu itu, masyarakat Malaysia pun masih memandang pelajar / orang Indonesia dengan respect. Dulu, dosen Malaysia dan pelajar Malaysia berangkat dengan bangga untuk pergi belajar ke Singapore dan Indonesia. Sekarang bagaimana bisa mereka memandang rendah kita? Apa yang terjadi dengan bangsa ku tercinta ini ?
Waktu itu, masyarakat Malaysia pun masih memandang pelajar / orang Indonesia dengan respect. Dulu, dosen Malaysia dan pelajar Malaysia berangkat dengan bangga untuk pergi belajar ke Singapore dan Indonesia. Sekarang bagaimana bisa mereka memandang rendah kita? Apa yang terjadi dengan bangsa ku tercinta ini ?
Berdasarkan pengamatan pribadi aku, ada 3 hal kemunduran/stagnant yang terjadi, yaitu dalam bidang ekonomi, pendidikan dan perkembangan manusia.
Di bidang ekonomi, KKN tumbuh subur, seperti jamur habis musim hujan, menempel di semua tempat. Korupsi sudah merajalela, kalo dulu korupsi di monopoli oleh segelintir orang (yang membuat mereka jadi super duper kaya raya sejagat alaihim, tapi akhirnya mereka juga pada mati sengsara), sekarang semua orang bisa korupsi sesuka hati mereka, kong-kali-kong dengan semua orang yang bisa di ajak kerjasama dalam kejahatan moral, ngga punya rasa malu dan ngga takut sama hukuman Tuhan, di tambah lagi tidak ada yang kontrol, karena yang ngontrol juga pada korupsi.
Di bidang ekonomi, KKN tumbuh subur, seperti jamur habis musim hujan, menempel di semua tempat. Korupsi sudah merajalela, kalo dulu korupsi di monopoli oleh segelintir orang (yang membuat mereka jadi super duper kaya raya sejagat alaihim, tapi akhirnya mereka juga pada mati sengsara), sekarang semua orang bisa korupsi sesuka hati mereka, kong-kali-kong dengan semua orang yang bisa di ajak kerjasama dalam kejahatan moral, ngga punya rasa malu dan ngga takut sama hukuman Tuhan, di tambah lagi tidak ada yang kontrol, karena yang ngontrol juga pada korupsi.
Saya merasa semua koruptor berpikir bahwa mumpung sekarang bisa
korupsi, kapan lagi, kita berhak donk.....mereka tidak sadar bahwa uang
yang mereka korup itu adalah buat makan anak-anak mereka, yang akan
menyatu dengan darah daging di badan mereka, generasi penerus bangsa,
lalu apa yang akan kita harapkan dari generasi pemakan uang haram ????
Ya Tuhanku, sayangilah mereka, tuntunlah mereka di jalanMu dan berilah
mereka peringatan, kalau mereka tidak sadar juga, hukumlah mereka
setimpal dengan apa yang telah mereka perbuat.
Di bidang pendidikan saya tidak paham kenapa kita mandeg sedangkan mereka maju terus, sehingga kelihatannya kita mundur. Yang terlihat jelas sekarang adalah masyarakat kita malah pergi belajar ke Malaysia (belajar ke Malaysia???, please dech ach)
Dari sisi sumber daya manusia, saya berpendapat dengan semakin banyaknya pengiriman TKW ke Malaysia yang tidak berpendidikan dan tidak professional berdampak buruk bagi citra bangsa Indonesia. Akhirnya mereka hanya melihat bangsa kita adalah bangsa pembantu yang tidak professional, yang bisa di bully (siksa) sesuka hati mereka. Kenapa saya bisa berpendapat begitu ? Karena Philipina pun mengirim banyak TKW ke Singapore dan Malaysia, tapi mereka professional dan mereka tidak dipandang rendah. TKW Indonesia terlibat terlalu jauh dalam hal hubungan pribadi dengan masyarakat Malaysia yang pada akhirnya menimbulkan banyak konflik dan menjatuhkan citra mereka sendiri. Contoh, pacaran dengan sesama TKI, bertengkar sesama mereka meperebutkan pacar, berhubungan dengan suami orang, pembunuhan karena cinta... capek dech.....
Ooooooiiiiii pemerintah yang sekarang, benahin donk negeri ini...... tingkatkan dunia pendidikan, tingkatkan mutu TKW yang notabene adalah sumber devisa negara juga dan yang terutama STOP KORUPSI........ Jangan kalian hanya bisa duduk tenang mempertahankan kekuasaan yang telah kalian raih. Sebenarnya kalian tidak berhak berkuasa atas kami dan negeri ini, namun kekuatan uang telah membawa kalian ke puncak kekuasaan. Benahi dan segeralah benahi kondisi negeri ini, kembalikan negeri ini kepada kejayaan masa silam, dimana kita menjadi bangsa yang disegani di dunia Internasional. Ingatlah kata-kata beliau, "Go to hell with your aid !!!"
Di bidang pendidikan saya tidak paham kenapa kita mandeg sedangkan mereka maju terus, sehingga kelihatannya kita mundur. Yang terlihat jelas sekarang adalah masyarakat kita malah pergi belajar ke Malaysia (belajar ke Malaysia???, please dech ach)
Dari sisi sumber daya manusia, saya berpendapat dengan semakin banyaknya pengiriman TKW ke Malaysia yang tidak berpendidikan dan tidak professional berdampak buruk bagi citra bangsa Indonesia. Akhirnya mereka hanya melihat bangsa kita adalah bangsa pembantu yang tidak professional, yang bisa di bully (siksa) sesuka hati mereka. Kenapa saya bisa berpendapat begitu ? Karena Philipina pun mengirim banyak TKW ke Singapore dan Malaysia, tapi mereka professional dan mereka tidak dipandang rendah. TKW Indonesia terlibat terlalu jauh dalam hal hubungan pribadi dengan masyarakat Malaysia yang pada akhirnya menimbulkan banyak konflik dan menjatuhkan citra mereka sendiri. Contoh, pacaran dengan sesama TKI, bertengkar sesama mereka meperebutkan pacar, berhubungan dengan suami orang, pembunuhan karena cinta... capek dech.....
Ooooooiiiiii pemerintah yang sekarang, benahin donk negeri ini...... tingkatkan dunia pendidikan, tingkatkan mutu TKW yang notabene adalah sumber devisa negara juga dan yang terutama STOP KORUPSI........ Jangan kalian hanya bisa duduk tenang mempertahankan kekuasaan yang telah kalian raih. Sebenarnya kalian tidak berhak berkuasa atas kami dan negeri ini, namun kekuatan uang telah membawa kalian ke puncak kekuasaan. Benahi dan segeralah benahi kondisi negeri ini, kembalikan negeri ini kepada kejayaan masa silam, dimana kita menjadi bangsa yang disegani di dunia Internasional. Ingatlah kata-kata beliau, "Go to hell with your aid !!!"
Negeri kami bukanlah negeri yang miskin, bangsa kami bukanlah bangsa yang bodoh, negeri kami cukup kaya raya, Bangsa kami adalah bangsa yang bermartabat, bangsa yang berbudaya dan bangsa yang pandai. Kita pun pernah berjaya menguasai hampir seluruh wilayah Asia Tenggara sekarang. Kesalahan jelas terletak di pundak kalian sebagai penguasa yang salah dalam menjalankan manajemen pemerintahan. Benahi sekarang, sebelum semuanya hancur.
0 Response to "MAU DIBAWA KE MANA NEGERI INI ?"
Posting Komentar
Silahkan meninggalkan pesan komentar anda dengan sopan, No OOT, No Porno, No SARA, No Judi, No Promosi dan jangan menggunakan modus Anonimous, karena semuanya tersebut menyulitkan keberadaan blog ini.
Mohon maaf bilamana terjadi keterlambatan balasan komentar ........